Membicarakan tentang dunia bayi memang sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam lagi. Mengingat perkembangan bayi adalah salah satu hal yang menjadi perhatian para keluarga khususnya para ibu.
Para ibu akan sangat antusias untuk mengikuti perkembangan anaknya.
Mulai dari perkembangan bayi 0- 3 bulan pertama. Kemudian disusul
perkembangan anak dari 3-6 bulan kemudian, perkembangan bayi 6-9 bulan
dan yang terakhir adalah perkembangan anak 9-12 tahun.
Untuk para ibu perkembangan bayi tersebut adalah hal yang perlu diperhatikan. Mengingat para ibu akan merasa tenang ketika melihat anak atau bayinya berkembang dengan normal sesuai dengan usianya.
Karena dengan normalnya kondisi perkembangan tersebut maka si bayi tergolong anak normal dan tidak ada kelainan.
Anak yang memiliki kelainan akan terdapat perbedaan perkembangan dalam tahap usianya. Kalau perbedaan perkembangan bayi tersebut tidak mencolok maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi ketika melihat ada perbedaan perkembangan yang signifikan maka patut untuk diperiksa lebih dalam. Untuk lebih jelasnya maka kita akan bisa mengontrol anak ke dokter anak. Hal ini wajar karena untuk mengantisipasi dan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau bahasa mudahnya adalah agar tidak terlambat.
Lalu apa saja tahap perkembangan bayi yang perlu kita ketahui. Mari simak paparannya berikut ini
Tahap perkembangan bayi dari 0 hingga 12 bulan
1. Perkembangan bayi 0-1 bulan
Dalam masa usia ini maka hal yang bisa dilakukan seorang bayi adalah menangis. Ketika haus, ketika lapar, eek, pipis maka bayi hanya akan bisa menangis.
Akan tetapi bayi sudah bisa melihat, mendengar, membau, meraba, dan merasakan, tapi bayi belum mengerti maknanya.
2. Perkembangan bayi pada usia 2 bulan
Bayi pada usia ini hal yang bisa dilakukan adalah mengepalkan jari-jari tangannya dan refleks kaget apabila mendengar suara keras tiba-tiba. Hal lain yang dapat dilakukan bayi adalah memiringkan kepalanya sebentar dan kadang terdengar dari mulutnya suara oohh atau aaahhh.
Bayi juga akan bisa memberikan senyum dan mengikuti wajah ibunya dengan matanya sampai sudut maksimum 90°. Selain itu bayi juga akan sedikit-sedikit bisa menegakkan kepalanya.
Untuk para ibu agar lebih perhatian lagi apabila sudah mulai mengakkan kepalanya ini. Meskipun demikian kepala bayi tetap harus ditopang ketika sedang digendong karena kepala bayi belum terlalu kuat.
3. Perkembangan bayi usia 3 bulan
Pada tahap ini bayi akan bisa merespon gerakan dari luar terutama yang mengasuhnya. Bayi juga sudah mulai bisa memegang benda. Kalau untuk pergerakkan kepala maka bayi akan bisa menahan kepalanya ketika miring. Pada usia ini bayi juga akan bisa merespon suara yang ada disekitarnya.
4. Perkembangan bayi Usia 4 bulan
Bayi mulai bisa mengoceh, tengkurap, memindahkan benda yang ada ditangannya (dari tangan kanan ke tangan kiri ataupun sebaliknya). Bayi juga akan mulai kuat menahan beban dengan kakinya.
5. Perkembangan bayi 5 bulan
Pada usia ini bayi akan mulai mengenali warna-warna. Selain itu bayi juga akan bisa bermain dengan kedua tangan dan kakinya. Ada beberapa bayi yang mulai paham ketika dipanggil namanya dan memberikan respon. Pada usia 5 bulan ini juga bayi sudah mulai ada yang latihan untuk duduk meskipun belum sempurna.
6. Perkembangan bayi usia 6 bulan
Pada tahap ini bayi akan mulai bisa menengok atau mencari sumber suara. Selain itu bayi akan mulai latihan duduk secara sempurna, ya minimal duduknya sudah mulai kuat dan bayi akan mulai guling ke kanan ataupun kekiri. Oleh karena itu para ibu sebaiknya waspada terhadap tempat tidur bayi.
7. Perkembangan bayi usia 7 bulan
Alangkah senangnya apabila bayi memasuki usia ini karena bayi sudah mulai belajar merangkak. Dan juga kondisi bayi ketika duduk sudah mulai kuat.
Bayi juga akan muali memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulutnya dan pergerakkan tangan bayi mulai bisa menjulurkan tangannya ketika mau diajak digendong oleh ibunya atau pengasuhnya.
8. Perkembangan bayi usia 8 bulan
Pada usia ini bayi akan mulai latihan untuk berkata-kata meskipun suku kata yang diucapkan sangat sederhana. Misalnya bayi akan bisa mengucapkan ba ba ataupun suku kata lainnya. Pada usia 8 bulan ini bayi juga mulai belajar berdiri meskipun dalam berdiri tersebut bayi masih berpegangan pada benda yang ada disekitarnya.
9. Perkembangan bayi usia 9 bulan
Memasuki usia tersebut bayi akan berlatih untuk berdiri dari posisi ia duduk, dan juga bayi sudah mulai bisa minum menggunakan gelas dengan dibantu oleh pengasuhnya atau ibunya.
10. Perkembangan bayi usia 10 bulan
Bayi sudah mulai bisa memanggil orangtuanya dengan kata-kata Mama atau Papa. bahkan beberapa bayi sudah jelas menyebut panggilan tersebut. Untuk posisi merangkak, maka bayi sudah sempurna posisi merangkaknya.
11. Perkembangan bayi usia 11 bulan
Bayi akan mulai bisa memberikan isyarat kepada ibunya. Baik itu ketika ingin minum. Dan juga bayi akan mulai bisa berjalan dengan bimbingan dan bantuan orang lain serta bayi sudah mulai mengungkapkan beberapa kata yang bermakna.
12. Perkembangan bayi usia 12 bulan
Pada masa ini maka bayi akan mengalami perkembangan yang lumayan banyak. Terutama bayi akan mulai latihan berjalan dan berkata dengan kata yang bisa sedikit untuk dipahami. Beberapa bayi ada yang berjalan dahulu ketimbang berbicara dan begitu juga sebaliknya.
Untuk para ibu perkembangan bayi tersebut adalah hal yang perlu diperhatikan. Mengingat para ibu akan merasa tenang ketika melihat anak atau bayinya berkembang dengan normal sesuai dengan usianya.
Karena dengan normalnya kondisi perkembangan tersebut maka si bayi tergolong anak normal dan tidak ada kelainan.
Anak yang memiliki kelainan akan terdapat perbedaan perkembangan dalam tahap usianya. Kalau perbedaan perkembangan bayi tersebut tidak mencolok maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi ketika melihat ada perbedaan perkembangan yang signifikan maka patut untuk diperiksa lebih dalam. Untuk lebih jelasnya maka kita akan bisa mengontrol anak ke dokter anak. Hal ini wajar karena untuk mengantisipasi dan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau bahasa mudahnya adalah agar tidak terlambat.
Lalu apa saja tahap perkembangan bayi yang perlu kita ketahui. Mari simak paparannya berikut ini
Tahap perkembangan bayi dari 0 hingga 12 bulan
1. Perkembangan bayi 0-1 bulan
Dalam masa usia ini maka hal yang bisa dilakukan seorang bayi adalah menangis. Ketika haus, ketika lapar, eek, pipis maka bayi hanya akan bisa menangis.
Akan tetapi bayi sudah bisa melihat, mendengar, membau, meraba, dan merasakan, tapi bayi belum mengerti maknanya.
2. Perkembangan bayi pada usia 2 bulan
Bayi pada usia ini hal yang bisa dilakukan adalah mengepalkan jari-jari tangannya dan refleks kaget apabila mendengar suara keras tiba-tiba. Hal lain yang dapat dilakukan bayi adalah memiringkan kepalanya sebentar dan kadang terdengar dari mulutnya suara oohh atau aaahhh.
Bayi juga akan bisa memberikan senyum dan mengikuti wajah ibunya dengan matanya sampai sudut maksimum 90°. Selain itu bayi juga akan sedikit-sedikit bisa menegakkan kepalanya.
Untuk para ibu agar lebih perhatian lagi apabila sudah mulai mengakkan kepalanya ini. Meskipun demikian kepala bayi tetap harus ditopang ketika sedang digendong karena kepala bayi belum terlalu kuat.
3. Perkembangan bayi usia 3 bulan
Pada tahap ini bayi akan bisa merespon gerakan dari luar terutama yang mengasuhnya. Bayi juga sudah mulai bisa memegang benda. Kalau untuk pergerakkan kepala maka bayi akan bisa menahan kepalanya ketika miring. Pada usia ini bayi juga akan bisa merespon suara yang ada disekitarnya.
4. Perkembangan bayi Usia 4 bulan
Bayi mulai bisa mengoceh, tengkurap, memindahkan benda yang ada ditangannya (dari tangan kanan ke tangan kiri ataupun sebaliknya). Bayi juga akan mulai kuat menahan beban dengan kakinya.
5. Perkembangan bayi 5 bulan
Pada usia ini bayi akan mulai mengenali warna-warna. Selain itu bayi juga akan bisa bermain dengan kedua tangan dan kakinya. Ada beberapa bayi yang mulai paham ketika dipanggil namanya dan memberikan respon. Pada usia 5 bulan ini juga bayi sudah mulai ada yang latihan untuk duduk meskipun belum sempurna.
6. Perkembangan bayi usia 6 bulan
Pada tahap ini bayi akan mulai bisa menengok atau mencari sumber suara. Selain itu bayi akan mulai latihan duduk secara sempurna, ya minimal duduknya sudah mulai kuat dan bayi akan mulai guling ke kanan ataupun kekiri. Oleh karena itu para ibu sebaiknya waspada terhadap tempat tidur bayi.
7. Perkembangan bayi usia 7 bulan
Alangkah senangnya apabila bayi memasuki usia ini karena bayi sudah mulai belajar merangkak. Dan juga kondisi bayi ketika duduk sudah mulai kuat.
Bayi juga akan muali memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulutnya dan pergerakkan tangan bayi mulai bisa menjulurkan tangannya ketika mau diajak digendong oleh ibunya atau pengasuhnya.
8. Perkembangan bayi usia 8 bulan
Pada usia ini bayi akan mulai latihan untuk berkata-kata meskipun suku kata yang diucapkan sangat sederhana. Misalnya bayi akan bisa mengucapkan ba ba ataupun suku kata lainnya. Pada usia 8 bulan ini bayi juga mulai belajar berdiri meskipun dalam berdiri tersebut bayi masih berpegangan pada benda yang ada disekitarnya.
9. Perkembangan bayi usia 9 bulan
Memasuki usia tersebut bayi akan berlatih untuk berdiri dari posisi ia duduk, dan juga bayi sudah mulai bisa minum menggunakan gelas dengan dibantu oleh pengasuhnya atau ibunya.
10. Perkembangan bayi usia 10 bulan
Bayi sudah mulai bisa memanggil orangtuanya dengan kata-kata Mama atau Papa. bahkan beberapa bayi sudah jelas menyebut panggilan tersebut. Untuk posisi merangkak, maka bayi sudah sempurna posisi merangkaknya.
11. Perkembangan bayi usia 11 bulan
Bayi akan mulai bisa memberikan isyarat kepada ibunya. Baik itu ketika ingin minum. Dan juga bayi akan mulai bisa berjalan dengan bimbingan dan bantuan orang lain serta bayi sudah mulai mengungkapkan beberapa kata yang bermakna.
12. Perkembangan bayi usia 12 bulan
Pada masa ini maka bayi akan mengalami perkembangan yang lumayan banyak. Terutama bayi akan mulai latihan berjalan dan berkata dengan kata yang bisa sedikit untuk dipahami. Beberapa bayi ada yang berjalan dahulu ketimbang berbicara dan begitu juga sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar