- Kematangan Kemampuan anak melakukan gerakan motorik sangat ditentukan oleh kematangan syaraf yangmengatur gerakan tersebut. Pada waktu anak dilahirkan, syaraf-syaraf yang ada di pusat susunansyarat belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya, yaitu mengontrol gerakan-gerakanmotorik. Pada usia ± 5 tahun syaraf-syaraf ini sudah mencapai kematangan, dan menstimulasiberbagai kegiatan motorik. Otot-otot besar mengontrol gerakan motorik kasar, seperti berjalan,berlari, melompat dan berlutut, berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan otot-otot halusyang mengontrol kegiatan motorik halus, seperti menggunakan jari-jari tangan untuk menyusunpuzzel , memegang pensil atau gunting membentuk dengan plastisin atau tanah liat, dan sebagainya.
- Urutan Pada usia 5 tahun anak telah memiliki kemampuan motorik yang bersifat kompleks, yaitukemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan motorik dengan seimbang seperti berlari sambi lmelompat, mengendarai sepeda.
- Latihan Beberapa kebutuhan anak usia dini yang berkaitan dengan pengembangan motoriknya perlu dilakukan latihan dengan bimbingan guru. Banyak latihan motorik kasar maupun motorik halus. Kebutuhan untuk bergerak dan kebutuhan untuk mengungkapkan perasaan terdapat pada tiapinsan sejak dilahirkan. Kedua kebutuhan tersebut dapat disalurkan dengan bermain, melalui prgorampelatihan gerakan bagi anak usia dini.
- Motivasi Motivasi yang datang dari dalam diri anak perlu didukung dengan motivasi yang datang dariluar. Misalnya, dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan gerakmotorik serta menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak.Pengaruh kesempatan dan kebebasan anak untuk bergerak pada usia muda mengandungimplikasi terhadap pentingnya perkembangan keterampilan gerak anak. Kurangnya kesadaran orangdewasa termasuk guru-guru akan hal ini mengakibatkan langsung terhadap berkurangnya keuntunganyang dapat diperoleh, terutama untuk mencegah pengaruh yang menghambat tumbuh-kembang anaksecara keseluruhan.d.
- Pengalaman Perkembangan gerakan merupakan dasar bagi perkembangan berikutnya. Latihan danpendidikan gerak pada anak usia dini lebih ditujukan bagi pengayaan gerak, pemberian pengalamanyang membangkitkan rasa senang dalam suasana riang gembira anak.
- Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang.Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar danmenangkap bola atau memainkan alat-alat mainan.
- Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulanpertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempatke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjangperkembangan rasa percaya diri.
- Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah. Padausia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis,menggambar, melukis, dan baris-berbaris.
- Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapatbergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkankan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan)
http://childrenfootclinic.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar