Selama tahun pertama setelah
kelahirannya, seorang bayi berkembang dari makhluk mungil yang tidur
hampir sepanjang hari menjadi balita yang semakin aktif. Perkembangan si
kecil tidak terbatas pada perkembangan fisik saja, tapi juga termasuk
perkembangan emosinya yang semakin kompleks. Berikut ini adalah tahapan
perkembangan emosi si kecil selama setahun pertama.
Bulan ke-1:
- Melakukan kontak mata
- Menangis saat membutuhkan sesuatu
- Merespon suara dan senyum orang tuanya
Bulan ke-2:
- Menikmati bermain dengan orang lain, dan menangis saat permainan selesai
- Mempelajari wajah orang lain
- Membuat suara untuk merespon suara di sekitarnya
- Mulai menunjukkan ekspresi marah
Bulan ke-3:
- Memulai pembicaraan dengan tersenyum pada Bunda dan membuat suara untuk menarik perhatian
- Tersenyum balik ketika Bunda tersenyum kepadanya
- Bisa mengikuti beberapa gerakan dan ekspresi wajah
Bulan ke-4:
- Tertarik pada anak-anak dan akan berpaling pada suara anak-anak
- Tertawa ketika dikelitik dan ketika berinteraksi dengan orang lain
- Menangis ketika acara bermainnya terganggu
Bulan ke-5:
- Menjadi lebih tegas
- Bisa membedakan antara keluarga (orang tua dan saudara) dengan orang asing
- Senang bermain saat waktu makan
Bulan ke-6:
- Sifatnya semakin terlihat.
Bunda sudah bisa melihat apakah si kecil cenderung santai atau mudah
marah, aktif ataupun lembut
- Mengenali namanya sendiri
- Bisa membuat suara dengan mulut dan lidahnya
Bulan ke-7:
- Mulai mengerti arti kata ‘tidak’
- Menikmati interaksi sosial
- Mencoba meniru suara orang dewasa
Bulan ke-8:
- Merasa canggung dengan orang asing
- Menangis bila tidak bisa melakukan hal tertentu, misalnya tidak bisa mengambil mainan kesayangannya
Bulan ke-9:
- Meniru gerakan yang dilakukan orang lain
- Tersenyum pada bayangannya di cermin
- Senang bermain di dekat orang tuanya, misalnya bermain di dapur saat Bunda sedang memasak
Bulan ke-10:
- Mulai merasa cemas saat terpisah dari orang tua
- Mengembangkan rasa percaya diri
- Merespon penghargaan positif seperti bertepuk tangan
- Menjadi waspada dengan ketinggian
- Menunjukkan suasana hati seperti sedih, senang, dan marah
Bulan ke-11:
- Mulai melawan atau tidak mau menuruti keinginan orang tua
Bulan ke-12:
- Mulai mengalami temper tantrum
- Mulai mengembangkan rasa humor
- Mulai tergantung pada orang tua atau salah satu orang tua
Perkembangan yang dijelaskan di atas
adalah perkembangan rata-rata bayi pada umumnya. Tapi pada dasarnya
setiap bayi memiliki berkembang dengan cara mereka masing-masing, jadi
Bunda tidak perlu panik bila perkembangan si kecil tidak terlalu sesuai
dengan keterangan di atas.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar