hallo bunda yank..... :) |
Makanan untuk kecerdasan otak.
Faktor gizi memegang peran penting untuk mencetak anak cerdas. Makanan untuk kesehatan otak (Brainfood) diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel otak, memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak. Berikut ini adalah makanan yang perlu dicatat sebagai brainfood.
1. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, yaitu suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat
2. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein dan karbohidrat kompleks selain kaya dengan kandungan serat, vitamin dan mineral. Mengkonsumsi kacang baik untuk otak karena dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang. Kacang Merah dan Kacang Pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 khususnya ALA (omega-3 bagi pertumbuhan dan fungsi otak) daripada jenis kacang lainnya. Kacang tanah merupakan salah satu makanan sumber vitamin E yang dapat melindungi lapisan membran sel syaraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem syaraf dalam penggunaan zat gula (glukosa) untuk kebutuhan energi.
3. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan zat gula (glukosa) dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem syaraf.
4. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan zink yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
5. Berry
Yang termasuk kelompok ini adalah strawberry, cherry, blueberry dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikan dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berry ini juga kaya akan asam lemak omega-3.
6. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan.
7. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D dan vitamin D penting bagi sistem syaraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia.
8. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi serta mineral zink yang dapat membantu memelihara daya ingat .
9. ASI
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Selain alami, kualitas dan kandungan nutrisinya tidak tertandingi oleh susu formula. Air susu ibu (ASI) mengandung omega-6 dan omega-3 hal ini dibuktikan bahwa bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kadar DHA dan total omega-3 yang lebih tinggi daripada bayi yang tidak mendapat ASI.
10.Salmon
Ikan berlemak seperti ikan salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3, DHA dan EPA yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Saat ini banyak diperdagangkan bentuk ekstrak dari ikan salmon. Omega-3 berperan vital dalam proses tumbuh kembang sel otak untuk bekal kecerdasan bayi yang dilahirkan. Asam lemak omega-3 tidak bisa dibentuk dalam tubuh dan harus dipasok langsung dari makanan. Proses pertumbuhan sel otak (sel neuron) terjadi pada minggu ke 20 hingga 36, dan disempurnakan hingga bayi berusia dua tahun. Meskipun massa otak janin hanya sekitar 16% dari tubuhnya, namun dibandingkan dengan organ tubuh lain, otak paling banyak memerlukan energi (lebih dari 70%) untuk proses tumbuh kembangnya. Energi itu terutama berasal dari deposit zat gizi dan asam lemak essensial tubuh ibunya. (Risto - Promkes)
Sumber : Ibu & balita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar