Sabtu, 02 Februari 2013

Tips Cerdas Merawat dan Mendidik Anak


Anak merupakan harta yang berharga, bagaikan permata yang diharapakan keindahan di masa depan, bagaikan menginvestasikan harta, yang akan ditunggu hasilnya di hari esok. Kedua orang tua bersemangat dengan penuh cinta dan pengorbanan untuk mendidik anaknya dengan harapan kelak akan menjadi permata, dan keuntungan yang diharapakan.
Akan tetapi terkadang seperti spekulasi dalam bisnis, dan keberuntungan dalam sebuah permainan. Anak – anak yang dirawat, dididik, dibina dengan diperlakukan secara khusus dan diberi sesuatu dengan harapan akan tumbuh menjadi permata yang diharapakan, tumbang dan remuk karena prilaku dan benda yang sengaja maupun tidak orang tua berikan.
Karenanya, sahabat perawat ingin sedikit berbagi tips untuk kedua orang agar anak yang diharapakan kejayaannya dapat tumbuh dan berkembang dengan selamat dan sehat jasmani, rohani, sosial. Dan juga sedikit uraian nasehat untuk sahabat perawat agar mengambil peran dalam proses tumbuh kembang secara tepat dansesuai porsinya. Diantaranya;
1. Usahakan untuk memahami tahap tumbuh kembang anak, karena dalam setiap tahapan si kecil memiliki tugas perkembangan dan pertumbuhan yang harus dipenuhi dengan karakteristik pola tertentu.
2.Jika ingin memberikan mainan pada anak, maka pilihlah mainan yang tidak beresiko bagi keselamatan anak baik zat dan bentuk nya. Pilih mainan yang sesuai dengan kemampuan gerak, perasaan, dan intelektual sesuai dengan usia anak. Jika tidak tepat, misalnya terlalu sulit, akan membuat anak putus asa dan kecewa, jika terlalu mudah akan membuat anak mudah bosan. Dan berikan mainan dengan banyak warna, karena lebih bisa merangasang otak dan lebih menarik.
3. Amati pertumbuhan anak, apakah berbeda dengan anak – anak seusianya. Jika menemukan sesuatu yang aneh, maka konsultasikan pada pihak yang lebih memahami, bisa ke perawat. Pengamatan tidak sebatas pada fisik saja, amati juga prilaku dan emosional si kecil.
Sahabat Perawat : Disini peran sahabat perawat sangat diharapkan, bisa mendeteksi dini gangguan – gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak, sehingga bila terjadi kelainan dapat segera ditangani dengan lebih baik karena diketahui lebih dini.
4. Kenalakan pendidikan spiritual secara bertahap melalaui aktivitas – aktivitas keagamaan,karena melalui kegiatan keagamaan, anak – anak bisa mendapatkan pendidikan – pendidikan yang lain yang bisa sebagai modal kehidupan yang akan datang, nilai sosial, nilai budaya, keberanian, percaya diri dll.
5.Hati – hati dalam menggunakan alat – alat elektronik ( mainan ) untuk anak – anak, karena menurut sebuah penelitian di inggris, suara yang berlebih pada mainan dapat merusak telinga si buah hati, dan menyebabkan gangguan pendengaran. Sedang cahaya yang berlebih dari mainan dapat merusak mata, dan menyebabkan gangguan pengelihatan.

Sumber : kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar