Jumat, 15 Februari 2013

Mengoptimalkan Pertumbuhan Otak Anak


Menjadi kebahagiaan terbesar saat anak tumbuh sehat, aktif dan cerdas. Menjadikan anak bisa tumbuh menjadi anak yang tidak hanya sehat tapi juga aktif dan cerdas, adalah tugas terpenting orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi sang buah hati.
Dalam masa pertumbuhan anak, mengoptimalkan otak anak adalah sangat penting. Bagaimana caranya?

Tidak hanya asupan nutrisi gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan otak anak agar optimal. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan otak anak sangat memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang maksimal. Seperti kebutuhan akan protein dan asam amino, AA – DHA, gangliosida, kolin, zat gizi mikro (zat besi, zat seng, tembaga, iodium, folat dan vitamin A). Hal ini juga dijelaskan oleh DR. Dwi Widodo, SP.A(K), M.Med.
Ada beberapa hal yang juga sangat berpengaruh, seperti :
1. Kasih sayang atau pola pengasuhan orang tua.
2. Pemberian stimulasi pada anak mulai dari dalam kandungan baik melalui musik, bahkan yang terpenting adalah oleh suara sang ibu. Seperti yang dijelaskan oleh spesialis anak dari RS Premier Bintaro, Tangerang Dr. Nita Ratna Dewanti, Sp.A : “Suara ibu adalah suara paling merdu yang terdengar oleh bayi dan itu menjadi stimulasi baik bagi bayi juga,”
3. Tetap harus memperhatikan pemberian nutrisi mulai dari dalam kandungan. Saat usia bayi hingga 6 bulan berikan ASI eksklusif untuk mendukung kecerdasannya.
Berikut beberapa tips menurut Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta, untuk membangun dasar perkembangan otak anak:
1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.
2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.
3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.
5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.
6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.
7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.
8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.
9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.
10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus.
Beberapa tips diatas semoga dapat menjadi acuan bagi para orang tua untuk dapat mengoptimalkan otak anak, sehingga menjadi anak yang cerdas tidak hanya secara Intelegensi tetapi, secara emosi dan usahakan juga untuk membuatnya cerdas secara spiritual. Seperti mengajari dia untuk mengenal Tuhan, mendongengi cerita – cerita yang dapat meningkatkan kecintaan pada agama dan Tuhannya.



                   http://www.ibudanbalita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar